Wanita dan kapalnya
Label: PuisiSabtu, 22 Juli 2017
Duhai bulan,
Wanita ini tidak pernah bermain-main dalam berlabuh.
Beberapa kapal menepi, hanya 1 yang ia pilih untuk menyebrang
Duhai kapal yang Tuhan pilihkan
Janganlah kau sedetik pun membuat ombak pada hati wanita ini
Wanita ini tahu bahwa kau seolah mencari perhatian dg candaan ombak atau lainnya, tapi tidaklah membuat hal-hal yang bisa membuatnya berpikir susah menyebrangi lautan.
Lakukan hal-hal yang membuatnya percaya pada mu
Duhai bulan,
Wanita ini bukan wanita yang berteman dengan kapal apapun seperti wanita lainnya yang belum siap menyebrang tp sdh berganti2 kapal, wanita ini bukan wanita yang berjalan kesana kemari, wanita ini hanya menunggu kapal yang Tuhan datangkan padanya.
Duhai kapal,
Jangan kau percikkan ombak padahal kau sudah tahu sifat wanita ini yang tidak pernah bermain-main dalam menyebrang lautan. Wanita ini tahu bahwa kau adalah kapal yang paling baik, buatlah ia selalu berpikiran baik tentangmu.
Wanita ini pun berusaha membuat kapal berpikiran baik tentangnya
Kini, wanita itu siap menyebrang bersama kapal. Buatlah ia semakin percaya padamu
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar