Aku ingin menulis I Love You di batu bata, agar aku bisa melemparnya di mukamu supaya kau tahu betapa sakit aku mencintaimuYak barang siapa yang pernah naik angkot 38 (rute cicadas-citereup, GunungPutri-Bogor) dengan ciri2 angkot bersih, kaca jendela bersih (soalnya tadi gue sengaja nyolek kacanya) , supirnya bersuku jawa dan lagu yang diputer juga jawa kemungkinan besar akan menemukan kata2 seperti diatas, how lucky you are! udah dua kali gue naik angkot itu gara2 PKL.
Sebenernya topik utama kita kali ini adalah tentang cinta (Hoeeeeeeeekk), bukan tentang batu bata, batu pualam apalagi batu cincin Ponari.
Menurut beberapa definisi cinta yang gue ambil dari sini,
Cinta adalah daya tarik-menarik antara dua manusia yang berlainan jenis yang kekuatannya berbanding lurus dengan keadaan ekonomi masing-masing dan berbanding terbalik dengan jauh rumah masing-masing (Ahli Fisika)Gue : mulai senep bacanya! tu ahli fisika apa ekonomi yg nulis -_- , terus ada lagi
Cinta adalah penyebab utama ledakan penduduk yang kedahsyatannya bahkan melebihi ledakan nuklir sekalipun (Ahli Sosiologi)Gue : Kalo gitu om Hitler ga perlu repot-repot lempar nuklir ke negara musuhnya pas perang Dunia dulu, lempar cinta bisa kali ye, langsung meledak negara musuhnya! (Ahahahaha)
But anyway gue mau cerita tentang cinta..
Jadi di suatu kerja kelompok, ada gue dan 2 temen cewek lainnya. yang satu asik nyertitain artis korea ke cewek satunya (gue kasih nama cewek ini: fatin) dan cewek satunya mendengarkan dengan antusias(misal namanya : rumana), kemudian rumana menimpali tentang sesuatu cerita yang membuat gue agak sulit bernapas, yaitu rasa mencintai kepada lawan jenis...waktu itu dia dapet materinya dari sebuah seminar, dan berceritalah rumana ke fatin dan ke gue panjang lebar...
finally rumana bilang ke gue, tuh ci (nama gue uci ceritanya) mencintai seorang laki-laki itu ga salahsaat itu juga gue berasa temen gue ga tahu kalo gue perempuan *eh..
maksudnya gue juga suka sama lawan jenis, terutama pas zaman SD : Salman Khan, Sharuk Khan (baru sadar lelaki beginian yang gue suka pas SD dulu)...
well, tentu gue sependapat dengan rumana wajar jika seorang wanita mencintai laki-laki...gue pun begitu, cuma banyak yang ga tahu rahasia hati kite karena memang kite ga cerita ke orang-orang,jadi pinter-pinter menyembunyikan perasaan dan bermuka datar, ibarat kate kayak di sinetron2 benci tapi rindu (Hoeeeeeekkkk,gue yang nulis gue yang eneg bacanya!!!!).
Tapi, jauh sebelum perbincangan antara rumana dan fatin dan gue dan semut yang menempel di tembok ofak IPB (kayaknya semutnya ga ada,entahlah) tentang perasaan mencintai, seseorang telah menjelaskan ke gue yang intinya: jangan mengotori hati kita dengan perasaan cinta kepada seorang laki-laki, biarkan hati hanya untuk Allah, kosongkan semua pikiran yang dapat mengotori hati, salah satunya dengan menyimpan rasa suka kepada laki-laki (apalagi karena hal-hal duniawi).
Okeh, jujur ya buat pembaca yang pernah menyimpan rasa suka kepada seseorang kemungkinan besar orang tersebut pernah melintas dipikiran kita, bahagia jika kita bertemu dengannya, dan agak sedikit salting pas ketemu dia (ex: nabrak tembok beton bertenaga listrik 20.000 KW pas berpapasan dengannya,heh?)...ayo jujur, jelas itu semua bisa mengotori hati...apalagi yang pacaran.
Alhamdulillah setelah banyak diskusi dan membaca buku juga literatur, jadi mulai paham bagaimana cara mengelola hati, biarlah Allah yang mengatur semuanya, apapun bentuk calon pasangan kita kelak kalo Allah menghendaki insya Allah langgeng, mau dapetnya pas di dunia atau di akhirat kalo Allah meridhoi insya Allah baik buat kita..jadi jangan susah-susah melowongkan hati untuk hal-hal yang menyulitkan diri kita sendiri apalagi memendamnya berlama-lama, pintar-pintarlah mengelolah hati.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
من سره أن يجد حلاوة الإيمان فليحب المرء لا يحبه إلا لله عز وجل.
“Barangsiapa yang ingin meraih kelezatan iman hendaklah ia mencintai seseorang hanya karena Allah.” (Hasan lighairihi, diriwatakan oleh Waki’ dalam Kitab az-Zuhd 9337, dengan sanad yang shahih dari Ali bin Al-Husain secara marfu)Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
إن الله يقول يوم القيامة: أين المتحابون بجلالي اليوم أظلهم في ظلي يوم لا طل إلا طلي.
“Sesungguhnya Allah akan bertanya nanti pada hari Kiamat : “Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi mereka di bawah naungan-Ku yang tiada yang tiada naungan kecuali naungan-Ku.” (HR. Ahmad (V/229, al-Hakim (IV/169) dan selain keduanya dari hadits ‘Ubaidah bin ash Shamit)Belajar mencintai sesuatu hal karena Allah, bukan karena duniawi (
ngomong-ngomong tentang niat, gue jadi inget kata-kata supervisor IT di perusahaan tempat gue dan temen kelompok ber-PKL ria, kenyataannya bapak SP (bapak SuperPisor anggaplah) amat suka berbagi pengalaman dan wejangan hidup yang bijak, suatu hari di detik-detik hari akhir PKL beliau lagi-lagi memberikan bekal hidup kepada kita lalu merambat ngomongin pernikahan (nah lo! opo iki?), jadi kita bertukar pendapat tentang hal-hal itu dan luckynya gue dapet pertanyaan : menurut kamu jodoh itu apa? luckynya lagi temen cewek sekelompok pkl gue izin ke wc, finally gue yang menjawab pertanyaan itu setahu gue dengan cepat dan sekenanya (hahahaha)..kurang lebih gue jawab: jodoh itu di tangan Allah, kalo ga dapet didunia ya di akhirat kelak,bla bla bla...lalu bapak SP berpendapat yang intinya mencari jodoh harus karena Allah dan diawali dengan niat...
jadi guys,kalo cuma kepengen tapi ga niat dan ga berusaha itu hanya sekedar omongan doang, ya setelah niat tentunya dilanjutkan dengan usaha misal bilang ke orang tua,dll...
Anyway thanks for bapa SP yang telah memberi kita banyak wejangan hidup selama PKL, ga nyangka bisa ketemu beliau
Pernah denger kisah cinta antara Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahrah? cinta mereka selalu terjaga kerahasiaannya di sikap, ekspresi dan kata, hingga akhirnya Allah satukan mereka dalam suatu pernikahan, kalian bisa baca disini
Wallahualam...Allah lebih mengetahui, Allah Maha Mengetahui, semoga artikel ini bermanfaat.
2 komentar :
kemaren eke baru abis naik angkot si abang bata ini looh
namanya jadi abang bata.hee
Posting Komentar