Tuhan, aku tak mengapa...
Aku hanya ingin diriku: sendiri-tenang-dan damai
Dunia begitu menyenangkan, aku suka makanannya, aku suka alamnya, aku suka tertawanya, aku suka kebebasannya,
Hanya saja..sering aku merasa lelah, bosan, dan tak suka bising..
Dunia begitu bising!
Aku benci orang yang selalu mengajakku bicara hanya membicarakan hal-hal sepele, tidak penting!
Aku benci mereka yang tidak mempedulikan keadaan dan hanya memaksa tanpa mau paham!
Ini semua seperti menyeret tubuhku ke bara api! dan aku tidak suka!
Tidak..mungkin aku bukan benci
Hanya saja aku punya pilihan, aku memilih hidupku tak bising.
Aku, dalam hidupku hanya ingin tenang dan damai bersama ibu, ayah, kakak dan juga adik..
Tuhan, aku sungguh mencintai mereka,
senyum mereka adalah senyumku,
tawa mereka adalah tawaku,
nafas mereka adalah nafasku,
perih mereka adalah perihku,
dan kisah mereka adalah kisahku..
Aku ingin terus seperti mendengar hamparan lembut ombak
Angin, ya Aku ingin angin menerpa lembut tubuhku, memainkan rasa-karsa ku
Langit, aku ingin terus pandanganku seperti memandang biru langit: indah
Entah, bilakah kemarau datang padaku saat ini
Entah betapa terperih hambar menyambar jiwa
Karya : Suci Rezky Fhattiya
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar