Aku dan Mahasiswaku

Minggu, 14 April 2013



Matahari perlahan merangkak, menyembul dari balik gelap, menyinari se-indonesia, Cerah sekali. Hari ini jadwalku mengajar di kampus Darmaga, ada perasaan berbeda ketika mengajar disana. Kadang bulu kuduk ku merinding, nafasku tersengal, jalanku terseok, lebay heee. TIDAK!!! Tidak ada rasa takut mengajar anak-anak itu, mereka anak-anak yang cerdas, cinta tanah air dan mandi tepat waktu (apa hubungannya coba?).  segera kutelusuri jalan keluar rumah menuju bis trans pakuan. Seperti biasa trans pakuan selalu dipadati penumpang, dan lagi-lagi aku berdiri,ini yang membuat kakiku terseok-seok ketika sampai di kampus darmaga. Sekarang pukul 12.50, aku sudah duduk rapi diruang kelas mengajar. Baru 1 ekor mahasiswa yang datang. “hai pak!”, “hai”jawabku. Zaman sudah berubah, “kami” seperti teman, no problemo si. Pukul 13.00, mahasiswa/i mulai berdatangan. Hm lucu, ada yang mengupil, ngucek-ngucek mata, bawa jajanan, mata nemplok di hp alias nge-game atau entahlah, dan banyak lagi.
“ayo kita mulai saja perkuliahannya, ada yang pimpin doa?”tanyaku. “Chuda pak, Chuda pak”jawab beberapa mahasiswa. “Hah sudah? Saya belum dengar kalian berdoa?”sedari tadi mereka mengatakan cuda berdoa, ketularan bahasa alay sepertinya.”bukan pak, maksudnya, si Chuda Fernandes yang akan memimpin kita berdoa.”jawab mereka, “oh..yak silahkan dipimpin Kuda.”ujarku, “Chuda, bapak.”mereka mengatakan serempak.”oh iya, silahkan dipimpin Kyudo.”ujarku lagi, “Chuda, bapak!!!kali ini mereka menjerit serempak.”heh..apapun nama teman kalian, silahkan pimpin doa.”nyerah
“yak jadi inilah yang menjadi penyebab kenapa Jaka Tarub menggunakan algoritma electronic cipher block ketika mengirim message ke buto ijo, guna mengambil kain bidadari.”baru 40 menit aku mengajar, sudah banyak mahasiswa yang berjatuhan alias muka nemplok di bangku kuliah dan membuat sebuah peta peradaban dunia alami yang tak terlupakan. “pak!”mahasiswa itu membuyarkan pikiranku.”yak, ada apa dik?”anak ini sungguh kelihatan paling bersemangat, berbeda dengan teman nya yang lain. Aku jadi takut, kalau-kalau tidak bisa menjawab pertanyaannya.”saya izin ke kamar mandi pak!”segera dia lari terbirit-birit keluar kelas,meninggalkan diri ini yang sesak nafas.
“kalian ngantuk ya?”setelah satu jam berlalu, hampir semua mahasiswa membuat peta, jika peta tersebut digabungkan maka akan terbentuk samudra pasifik rasanya, (GAWAT!!!).”hoam, iya pak.” “kalo begitu, kita olahraga dulu. Semuanya berdiri ya, siapa yang mau mimpin?”jujur, aku tidak mau memimpin hal ini.”Chuda pak Chuda!”lagi-lagi Chuda. “gue?”dengan terpaksa Chuda berdiri dan memimpin olahraga. Semuanya berdiri dan satu senam SKJ 2004 telah kami lakukan, badan kami segar bugar.”gimana udah segar kan?”tanyaku, “sudah paaak”, “kalo begitu kita lanjut kuliahnya ya.” lalu aku menutup mata dan segera membukanya lagi ternyata semuan mahasiswa tidur, hanya beberapa mahasiswa yang tidak tidur. Ya sutralah apa boleh buat, sebaiknya tetap aku lanjutkan materi ini.
“buset dah ni bapak, ga pengertian banget kalo kita capek, semalem gue baru pulang selancaran di danau toba!”ujar Afgan. “iya gan, badan gue juga capek banget.pan kemarin gue habis beli sate teripang di Rusia, enak banget tahu. Rasanya kayak timun.”timpal Bokir. Akhirnya jadilah mereka berdua kayak ibu-ibu arisan, dengan topik materi arisan adalah sang dosen.
“gimana saudara saudara sudah menegrti kah?”tanyaku, perkuliahan sebentar lagi berakhir.”sudah pak.”mereka langsung pergi dan meninggalkanku sendiri disini. Ya Allah semoga apa yang kuajarkan ini berkah. Sebenarnya ada niat hari ini aku tidak masuk mengajar, anakku semalam masuk rumah sakit karena ditabrak gerobak abang penjual tahu bulat. Bahkan terlintas diriku untuk berhenti bekerja dan selamanya mendekap anakku (komen:kasihan sekali anak yang tertabrak gerobak gehu, akan didekap terus oleh bapaknya) . tapi segera kuhapus niat tersebut, karena jika aku berhenti bekerja tentunya akan kesulitan membiayai administrasi rumah sakit anakku.
Yah, apapun jenis mahasiswaku, in shaa Allah aku akan tetap memberikan ilmu untuk mereka. Semoga mereka menjadi mahasiswa yang sukses dan berguna bagi Indonesia serta mandi tepat waktu.
-SELESAI-

0 komentar :

Posting Komentar