“CINTA” SEGI TUJUH
Kelopak matahari mulai melebar, dengan izin-Nya malam
perlahan melepas sayapnya dari langit. Oge masih juga belum selesai berkutat di
depan laptop, wajahnya semeraut tak karuan. Bergelas-gelas kopi telah habis
diseruputnya. Well, dua hari lagi deadline
pengumpulan projek game dari matkul organisasi komputer, dia menginginkan
hasil yang sempurna demi seseorang yang ingin dia tangkap hatinya. Dia ingin
ketika mempersentasikan projek, seseorang dengan kacamata elips dan rambut
hitam itu melihatnya.”sial, banyak saingan gua!”gerutunya sambil mencoba
memasukkan source code yang tepat untuk
game-nya.”si Akip sama Suparman game nya keren gila,nama game nya aja dua madu
satu racun. Terus ada Bambang sama Susilo yang ga kalah keren game nya “PARAMPA
ke-23”, setahu gua Parampa baru sampe level ke-2, otaknya expert banget kali
udah ke-23 aja.Terakhir ini adalah saingan terberat gua, nama gamenya adalah
kejar sapi kau di tendang, konsep game ini diusung oleh duet Umror dan Usnan.”
“gubrak!”Oge memukul kuat-kuat meja kayu jatinya.”Sakiiit!”tangannya mengerang
kesakitan. Sudah pukul 08.0245671 (jam digital terakurat di dunia kepunyaan
Oge), padahal ada kuliah BOSDAT (Basprog apa Basdat?) jam 08.09 tepat pagi ini.
Setelah Oge terkaget-kaget melihat jam tangannya tadi, dia langsung berdiri
mendorong kursinya hingga jatuh dan lari terbirit-terbirit.”HUAAA!!! bisa bisa
pak Jumiko marah sama gua.”
“maaf pak telat.”si Oge penuh harap semoga diizinkan
masuk. “boleh ga ya.”ujar pak Jumiko, sementara teman-teman pada ketawa
keras.”kenapa kalian ketawa?”Oge heran. “lu mau kuliah apa balap karung.”seru
Akip. “Oh my got!”kaget Oge, ternyata dia lupa melepas sarungnya. Alhasil muka
Oge semacam muka badak, cuek bebek.
“Anda jangan sampai terpaku hanya pada bahasa C, di
matkul ini kita akan sering menggunakan bahasa C++. C++ adalah bahasa
pemograman yang mendukung object oriented programming. Lalu selain OOP ada juga
OOD, yaitu object oriented data. Jika hubungan antar entitas....bla bla
bla.”Oge tidak konsen mendengar penjelasan dosen BOSDAT, dia teringat akan
pertemuan indahnya dengan seseorang itu. Saat itu, salju turun(pura-puranya di
Bogor ada salju), Oge,Akip,Suparman, Bambang,Susilo, Umror dan Usnan sedang
makan rambut nenek(semacam gulali) di depan TU ilkom. Sedang nikmat-nikmatnya
makan, seseorang itu mendekati mereka.”barang siapa diantara kalian yang
persentasi ORKOM nya bagus akan..bla bla bla..” semenjak itu mereka bertujuh
berusaha sekuat tenaga membuat sebagus mungkin projek ORKOM demi merebut hati
sang pujaan hati.
“TENG TENG TENG!”bunyi bel universitas menunjukkan
istirahat telah tiba disambung dengan lagu pengembala sapi milik Tasya. Oge
berdiri sendirian di lantai lima FMIPA, otaknya jungkir balik bagaimana
menyelesaikan konsep game nya.”WOIIII...KALO MAU BUNUH DIRI JANGAN
DISINI!!!”abang-abang becak yang sedang di lantai tiga berteriak kencang
mendongak ke Oge (bingung juga,kok boleh ngebecak di gedung FMIPA). Si Oge
bukan main kagetnya mendengar jeritan sang abang, bahkan ia hampir jatuh. Enam
pesaingnya datang memojokkan Oge, Oge yang hampir jatuh tadi semakin jatuh
terjungkal.”WOIIIII parah lu, bersaing ga sehat gini! Lu mau bunuh gua! ga gini
kalo mau merebut hati dia, kita itu satu kelas men. Udah setahun lebih kita
bersatu dalam debu..eh dalam ilkom.woi woi woiiii!”kaki Oge sudah tak menapak
lantai lagi, tangannya lelah bergelantungan.”siape juga yang mau bunuh lu ge,
kita mau nolongin juga. Suara abang-abang becak tadi gede banget. Noh liat,
temen-temen sekelas pada ngikutin lu kesini.”jelas Bambang. “iiijooo iiijooo iiijoii...”enam
tangan itu paralel memegang tangan teman yang didepan, hingga berujung di tangan
Oge dan tangan Akip.”tarik tangan gua sob.”ujar Akip. Sekuat tenaga Oge menarik
tangan Akip dan...”AAAAA, gua mau jatuh juga!”seru Akip. Glebuk glubak “..AAAAA..#$?@$%!!!”
“Mana ada lagi
harapan merebut hatinya jika tulang udah remuk semua begini, padahal aku ingin
ke Belanda bersamanya.”keluh Umran. Mereka bertujuh menangis sesegukkan di
kamar rumah sakit, tapi tak ada yang menyalahkan Oge atas kecelakaan yang
mereka alami. Semua ini ada hikmahnya. Mereka merapatkan ranjang kasur
masing-masing, saling bermaafan.”hello every body!”suara lembut itu menghampiri
mereka. Mereka yang tadinya menangis sesegukkan langsung menjauhkan ranjang
masing-masing.”hello.” ujar mereka kompak. “padahal hari ini kalian harus
persentasi projek, yasudalah, tak ada yang bisa bersama saya....”ujar sang
pujaan hati. “plisss pak Nido, beri kami kesempatan lagi.”tangis Oge pecah.
Dosen dengan kacamata elips dan rambut hitam itu berpikir keras, keringat
mengalir deras dari mukanya. Selama ini mereka bertujuh berusaha membuat
projek sebagus mungkin untuk merebut
hati pak Nido agar dipilih menjadi perwakilan ilkom untuk maju dalam perlombaan
game internasional di Belanda. “Tapi projek kalian belum selesai, berdasarkan
persentasi progress projek pas di pratikum kemarin sebenarnya saya sangat
interested dengan game nya Oge tentang game ABC Lima Dasar khas negara kita.”si
Oge langsung sujud syukur, yang lain pada memeluk Oge.”tapi, kendala kamu hanya
satu: kamu belum mengerjakan projek itu, itu baru bayangan kamu saja.”ungakap
pak Nido.”gubrak!”teman-teman yang lain pada oleng.”tapi karena saya merasa
tidak enak dengan kalian, maka saya akan menraktir kalian pergi.”lanjut pak
Nido.”kemana pak?”tanya mereka bertujuh.”kita akan nonton The Avanger di
kampung sebelah habis matkul TBO besok.”ajak pak Nido.”AWESOME...asiiikkk,
horeeeee!!!” semua bergembira.
Cerita ini tidak
mengarah pada hal-hal negatif, jangan tertipu pada judulnya. Waspadalah
waspadalah!
-SEKIAN-
Oleh: Suci Melangit
0 komentar :
Posting Komentar